Download Media Pembelajaran Ekonomi Kelas X:
SK1-KD1-1-KEBUTUHAN MANUSIA
SK1-KD1-2-KELANGKAAN
SK2-KD2-1-PERILAKU KONSUMEN DAN PRODUSEN
SK2-KD2-2-2-3-PERAN KONSUMEN DAN PRODUSEN
Permintaan dan Penawaran
Perilaku Konsumen dan Produsen

JAKARTA – Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat (Humas) Badan Kepegawaian Negara (BKN), Tumpak Hutabarat mengatakan bahwa pelaksanaan ujian tertulis honorer kategori dua (K2) di instansi daerah menjadi tanggung jawab gubernur. Para Bupati/walikota, kata dia, hanya melaksanakan apa yang sudah diatur gubernur.

“Gubernur menjadi koordinator pelaksanaan tes honorer K2 menjadi CPNS. Jadi bupati/walikota belum bisa melaksanakan tes kalau belum berkoordinasi dengan gubernur,” kata Tumpak Hutabarat di Jakarta, Jumat (13/7).

Berbeda dengan daerah kabupaten/kota, untuk instansi pusat dan provinsi dilakukan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) masing-masing.

“Sebelum pelaksanaan tes ini akan dilakukan pemeriksaaan kelengkapan administrasi, dan untuk dapat diangkat menjadi CPNS para tenaga honorer harus lulus ujian tertulis kompetensi dasar dan kompetensi bidang sesama tenaga honorer K2,” ujarnya.

Baca entri selengkapnya »

Hukum permintaan
“ Makin tinggi harga suatu barang, makin sedikit jumlah barang yang diminta ; sebaliknya makin rendah harga suatu barang makin banyak jumlah barang yang diminta”.
Hukum penawaran
“ Makin tinggi harga suatu barang, makin banyak jumlah barang yang ditawarkan oleh para penjual; sebaliknya makin rendah harga suatu barang, makin sedikit jumlah barang yang ditawarkan”.
Baca entri selengkapnya »

Hukum permintaan
“ Makin tinggi harga suatu barang, makin sedikit jumlah barang yang diminta ; sebaliknya makin rendah harga suatu barang makin banyak jumlah barang yang diminta”.
Hukum penawaran
“ Makin tinggi harga suatu barang, makin banyak jumlah barang yang ditawarkan oleh para penjual; sebaliknya makin rendah harga suatu barang, makin sedikit jumlah barang yang ditawarkan”.

Kurva Permintaan dan Fungsi Permintaan
Kurve permintaan adalah suatu kurve yang menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu barang dan jumlah barang tersebut yang diminta oleh para pembeli. Kurve permintaan dibuat berdasarkan data riel di masyarakat tentang jumlah permintaan suatu barang pada berbagai tingkat harga, yang disajikan dalam bentuk tabel.
Permintaan seseorang atau suatu masyarakat akan suatu barang ditentukan
oleh banyak faktor. Diantara faktor-faktor tersebut yang terpenting adalah :
Harga barang itu sendiri
Harga barang-barang lain yang bersifat substitutif terhadap barang tersebut
Pendapatan rumah-tangga atau pendapatan masyarakat
Selera seseorang atau masyarakat
Jumlah penduduk.

Fungsi permintaan ( demand function) adalah persamaan yang menunjukkan hubungan antara jumlah permintaan suatu barang dan semua faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan seperti yang telah disebutkan diatas, maka dapat disusun fungsi permintaan umum, sebagai berikut :
Qd = f ( Pq, Ps.i, Y, S, D), di mana :
Qd = jumlah barang yang diminta
Pq = harga barang itu sendiri
Ps.i = harga barang-barang substitusi ( i = 1,2,…,n)
Y = pendapatan
S = selera
D = jumlah penduduk.

Pengaruh Faktor-Faktor Selain Harga Barang Itu Sendiri Terhadap Permintaan
Perubahan permintaan suatu barang yang dipengaruhi oleh faktor-faktor selain harga barang itu sendiri, akan ditunjukkan oleh pergeseran kurve permintaan ke kiri atau ke kanan. Pergeseran ke kiri menunjukkan penurunan jumlah permintaan, sedangkan pergeseran ke kanan menunjukkan peningkatan jumlah permintaan.

Kurva Penawaran dan Fungsi Penawaran
Faktor – faktor yang mempengaruhi penawaran :
Harga barang itu sendiri
Harga barang-barang lain (barang-barang substitusi)
Biaya produksi
Tujuan-tujuan perusahaan
Tingkat teknologi yang digunakan

Kurve penawaran adalah kurve yang menunjukkan hubungan antara tingkat harga barang tertentu dan jumlah barang tersebut yang ditawarkan oleh penjual. Kurve ini dibuat atas dasar data riel mengenai hubungan tingkat harga barang dan jumlah penawaran barang tersebut yang dinyatakan dalam daftar penawaran (tabel penawaran).

Fungsi penawaran adalah persamaan yang menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan oleh penjual dan semua faktor yang mempengaruhinya. Fungsi penawaran secara umum ditulis :
Qs = f (Pq, Pl.i, C, O, T), di mana :
Qs = jumlah barang yang ditawarkan
Pq = harga barang itu sendiri
Pl.i = harga barang-barang lain (i = 1,2, ….,n)
O = tujuan-tujuan perusahaan
T = tingkat teknologi yang digunakan.

Pengaruh Faktor-Faktor Selain Harga Barang Itu Sendiri
Apabila pengaruh harga barang itu sendiri (Pq) terhadap jumlah barang yang ditawarkan (Qs) ditunjukkan oleh gerakan naik-turun di sepanjang kurve penawaran, maka untuk pengaruh harga barang-barang lain (Pl), biaya produksi (C), tujuan-tujuan perusahaan (O), dan teknologi (T) ditunjukkan oleh pergeseran kurve penawaran ke kiri atau ke kanan.

Penentuan Harga Pasar dan Jumlah Barang Yang Diperjualbelikan
Harga pasar atau harga keseimbangan :
Tingkat harga di mana jumlah barang yang ditawarkan oleh para penjual sama dengan jumlah barang yang diminta oleh para pembeli. Pada kondisi demikian dikatakan bahwa pasar dalam keadaan keseimbangan atau ekuilibrium.
Penentuan harga dan jumlah barang yang diperjualbelikan dalam keadaan
keseimbangan dapat dilakukan melalui tiga cara :
tabel (angka)
grafik (kurve)
matematik
Untuk menentukan keadaan keseimbangan pasar kita dapat menggabungkan tabel permintaan dan tabel penawaran menjadi tabel permintaan dan penawaran.
Keadaan keseimbangan pasar dapat ditentukan dengan menggabungkan kurve permintaan dan kurve penawaran menjadi kurve permintaan dan penawaran.
Keadaan keseimbangan dapat pula ditentukan secara matematik, yaitu dengan memecahkan persamaan permintaan dan persamaan penawaran secara serentak atau simultan.

Contoh:
Persamaan permintaan : Qd = 1.500 – 0,001 Pq
Persamaan penawaran : Qs = -100 + 0,001 Pq
Syarat keseimbangan adalah permintaan sama dengan penawaran atau Qd = Qs.
1.500 – 0,001 P = -100 + 0,001 Pq
1.500 + 100 = 0,001 P + 0,001 Pq
1.600 = 0,002 Pq
Pq = 800.000 ( harga keseimbangan / harga pasar).

Soal:
1. Permintaan adalah ……………….
2. Penawaran adalah ………………..
3. Permintaan suatu barang yang tidak disertai kemampuan membeli disebut permintaan ………..
4. Permintaan individual merupakan jenis permintaan yang ditinjau dari …………
4. Bila permintaan sangat dipengaruhi oleh harga, dinamakan ……………….
6. Permintaan dipengaruhi oleh …………….
7. Elastisitas penawaran merupakan perbandingan antara perubahan relatif jumlah barang yang ditawarkan dengan ……………..
8. Berdasarkan hukum permintaan apabila harga bensin naik, maka permintaan terhadap mobil akan cenderung ……………..
9. Bila kurva penawaran bergeser ke kiri artinya penawaran ………………..
10. Berapa pun harga suatu barang orang akan tetap membeli yang dibutuhkan dan tidak mempengaruhi jumlah barang yang diminta, maka dikatakan elastisitas ………………
11. Apabila setiap terjadi perubahan harga tidak berpengaruh terhadap jumlah barang yang ditawarkan, maka koefisien elastisitas dikatakan …………….
12. Apabila persentase perubahan harga suatu barang menyebabkan persentase perubahan permintaan yang lebih besar, maka koefisien elasstisitasnya dikatakan ………………
13. Apabila terjadi perubahan harga akan menyebabkan jumlah barang yang ditawarkan berubah dengan persentase yang lebih kecil, maka koefisien elastisitasnya dikatakan ………………
14. Garis penawaran bergeser ke kanan berarti …………..
15. Dalam ilmu ekonomi hukum mutlak kecenderungan yang tidak berlaku mutlak, dinamakan dengan istilah ……….
16. Diketahui fungsi penawaran Qs = -300 + 30 P, maka jika digambarkan menjadi ……………
17. Diketahui fungsi permintaan Q = – ½ P + 300. Jika Q = 150, maka besarnya P adalah…….
18. Diketahui fungsi penawaran P = 2Q + 2.000. Jika harga Rp.10.000,- maka jumlah barang yang ditawarkan adalah ………….
19. Diketahui fungsi permintaan Qd = 30 -0,5P dan fungsi penawaran Qs = 2P + 80, berapa harga dan kuantitas keseimbangannya ………………..
20. Pasar monopolistik mempunyai ciri …………..

SELAMAT MENGERJAKAN

Materi belajar bisa di Download dibawah ini:
https://ariasusman.files.wordpress.com/2010/11/pretest-quiz-ganjil2.ppt
https://ariasusman.files.wordpress.com/2010/11/permintaan-dan-penawaran1.ppt
https://ariasusman.files.wordpress.com/2010/11/sk3-kd3-1-faktor-permintaan-dan-penawaran1.ppt
https://ariasusman.files.wordpress.com/2010/11/sk3-kd3-3harga-dan-jumlah-keseimbangan2.ppt

KISI-KISI ULANGAN EKONOMI

Posted: 25 Agustus 2010 in Uncategorized

Untuk seluruh peserta didik kelas X yang saya sayangi….

Ulangan atau Tes Formatif yang akan diselenggarakan pada 26 Agustus 2010. Saya membuat soal Essay sebanyak 10 soal, yang terdiri dari Standar Kompetensi tentang:

Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan dan sistem ekonomi

Untuk Latihan tugas silahkan download di bawah ini:

Masalah Ekonomi
Manusia sering mengeluhkan hidupnya memiliki banyak sekali masalah. Tidak seorang pun yang hidup di dunia ini yang tidak memiliki masalah baik masalah kecil maupun masalah yang besar yang dapat mengancam kehidupannya. Apakah yang menyebabkan permasalahan itu timbul? Bagaimana cara mengatasinya?
Untuk dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut kita harus
mengetahui apa yang dimaksud dengan masalah. Para ahli mengartikan bahwa masalah adalah kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Jadi, semakin banyak kita memiliki harapan, semakin banyak pula harapan yang mungkin tidak terkabul. Hal tersebut yang biasanya akan menimbulkan masalah.
Begitu juga secara ekonomi. Manusia secara alami memiliki banyak sekali kebutuhan yang harus dipenuhi, namun di sisi lain alat pemuas kebutuhan tersebut sangat terbatas. Dari kesenjangan itulah kemudian timbul masalah ekonomi.
Masalah ekonomi adalah kesenjangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas sedangkan alat pemuas kebutuhannya terbatas.

Kebutuhan Manusia yang Tidak Terbatas
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, kehidupan manusia memiliki banyak sekali kebutuhan yang akhirnya dapat menimbulkan masalah ekonomi. Kebutuhan timbul karena adanya tuntutan fisik dan/atau psikis agar dapat hidup layak sebagai manusia sehingga kebutuhan manusia sangat beraneka ragam dan sering tidak dapat dipuaskan. Hal ini menyebabkan kebutuhan menjadi tidak terbatas
Keinginan dan kebutuhan kadang disamakan pengertiannya, padahal
sesungguhnya ada perbedaan mendasar yang membedakan antara kedua hal tersebut. Keinginan adalah hasrat dalam diri manusia yang jika tidak terpenuhi tidak memengaruhi kelangsungan hidupnya, sedangkan kebutuhan adalah hasrat yang timbul dalam diri manusia yang jika tidak terpenuhi dapat memengaruhi kelangsungan hidupnya. Dalam pembahasan ini kita akan menggunakan istilah kebutuhan untuk menunjukkan segala hasrat manusia terhadap sesuatu baik itu hanya berupa keinginan ataupun kebutuhan itu sendiri.
Kebutuhan manusia yang tidak terbatas dipengaruhi oleh hal-hal sebagai
berikut. Baca entri selengkapnya »

Pendapatan Per Kapita

Posted: 11 Februari 2010 in Uncategorized

A. Pendapatan Per Kapita

Pendapatan per kapita (per capita income) adalah pendapatan rata-rata penduduk suatu negara pada suatu periode tertentu, yang biasanya satu tahun. Pendapatan per kapita bisa juga diartikan sebagai jumlah dari nilai barang dan jasa rata-rata yang tersedia bagi setiap penduduk suatu negara pada suatu periode tertentu. Pendapatan per kapita diperoleh dari pendapatan nasional pada tahun tertentu dibagi dengan jumlah penduduk suatu negara pada tahun tersebut.

Konsep pendapatan nasional yang biasa dipakai dalam menghitung pendapatan per kapita pada umumnya adalah Pendapatan Domestik Bruto (PDB) atau Produk Nasional Bruto (PNB). Dengan demikian, pendapatan per kapita dari suatu negara dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Baca entri selengkapnya »

Pendapatan Nasional

Posted: 26 Januari 2010 in Uncategorized

A. Pengertian Pendapatan Nasional

Pendapatan Nasional (National Income) dapat ditinjau dari tiga pendekatan, yaitu:
1. Pendekatan/Metode Produksi,
2. Pendekatan/Metode Pengeluaran, dan
3. Pendekatan/Metode Pendapatan.

1. Pendekatan/Metode Produksi

Berdasarkan pendekatan/metode produksi, pendapatan nasional adalah barang dan jasa yang diproduksi di suatu negara dalam suatu periode tertentu, biasanya satu tahun.

Baca entri selengkapnya »

Ilmu Ekonomi

Posted: 26 Januari 2010 in Uncategorized

Teori ekonomi dibedakan menjadi dua kelompok besar, yaitu mikroekonomi dan makroekonomi. Mikroekonomi merupakan teori ekonomi yang berhubungan dengan bagaimana rumah tangga dan perusahaan membuat keputusan dan cara mereka berinteraksi dengan pasar (Mankiw, 2006, p4), meliputi bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian, seperti kegiatan seorang konsumen, suatu perusahaan atau suatu pasar. Selain itu, mikroekonomi menitikberatkan analisisnya untuk mewujudkan efisiensi dalam penggunaan resource yang ada dan mencapai kepuasan yang maksimum Baca entri selengkapnya »

KONSUMSI

Pengertian Konsumsi:
Konsumsi adalah suatu kegiatan yang bertujuan mengurangi atau menghabiskan faedah suatu benda (barang dan jasa) dalam rangka pemenuhan kebutuhan.

Macam-macam barang yang dikonsumsi:
Barang konsumsi yang dapat dipakai berulang-ulang sehingga mengurangi nilai guna barang.
Barang konsumsi sekali pakai lalu habis.

Ciri-ciri dan Pembagian:
Benda-benda yang dikonsumsi adalah benda ekonomi atau benda yang untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan.
Benda yang dikonsumsi ditujukan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Benda yang dikonsumsi akan habis atau berkurang nilainya secara berangsur-angsur sampai tidak dapat dgunakan lagi.

Manfaat dan Nilai Barang:
Manfaat atau guna (utility) barang adalah kemampuan barang untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Nilai barang adalah ukuran yang diberikan oleh konsumen pada barang.

Penggolongan Nilai Barang terdiri atas: Baca entri selengkapnya »